Bandung Selatan adalah sebuah kota yang dikelilingi sejumlah gunung berapi. Salah satu dari gunung api tersebut adalah Gunung Patuha yang letaknya hanya sekitar 46 kilometer ke arah selatan dari Kota Bandung. Gunung dengan ketinggian sekitar 2400 meter ini memiliki sejumlah kawah yang umum dikunjungi sebagai obyek geowisata, salah satunya yang mungkin paling terkenal adalah Kawah Putih. Tetapi Gunung Patuha juga memiliki kawah lain yang masih jarang terdengar dan dikunjungi oleh wisatawan. Namanya adalah Kawah Cibuni.
Untuk mencapai kawah ini, wisatawan bisa berkendara melalui kota Ciwidey menuju arah Situ Patengan. Jalur ini akan membawa wisatawan melintasi hutan pegunungan di mana bisa ditemukan gerbang masuk kawasan Kawah Putih dan kawasan wisata Ranca Upas, kemudian jalan ini akan membawa wisatawan melalui indah perkebunan teh yang terhampar luas. Setelah beberapa kilometer, di sebelah kiri jalan akan terlihat sebuah pondok kecil dari bambu dengan tenda biru. Di sebelah pondok ini terdapat jalan setapak yang naik membelah perkebunan teh, inilah jalan masuk menuju Kawah Cibuni.
Setelah hiking melalui jalan setapak
tersebut selama sekitar 15-20 menit, dan melalui sebuah perkampungan
yang terletak di “bibir” kawah, wisatawan pun akhirnya akan mencapai
kawasan Kawah Cibuni, di mana dapat terlihat sejumlah hamparan batuan
dengan semburan warna kuning yang dan terselubung gas belerang. Selain
itu, para wisatawan juga dapat melihat sejumlah mata air panas dan kolam
lumpur vulkanik yang mendidih.
Bila melanjutkan berjalan ke arah hulu
sungai yang mengalir deras membelah kawah ini, para wisatawan akan
menemukan Curug (Air Terjun) Perak yang indah, tersembunyi di antara
batuan vulkanik yang berselimutkan lumut dan pakis.
Sumber: http://aleut.wordpress.com/2011/04/11/potensi-geowisata-kawah-cibuni
0 comments:
Post a Comment